Mastering The Market Cycle by Howard Marks
Pasar saham bergerak dalam sebuah siklus—ada sektor yang naik, ada yang turun, atau bahkan pasarnya turun secara keseluruhan seperti dalam krisis. Cuaca, musim buah, dll, ada siklusnya. Investor rasional harus hati-hati bahwa risiko selalu ada, meskipun pasar sedang naik secara keseluruhan. Investor yang rasional akan mendapatkan keuntungan untuk di masa depan, bukan saat ini. Kontrarian investor?
- Mood dari pasar sedang euforia → Semua berpikir positif → FOMO / herd behavior → Saham dibeli di harga tinggi📈 → Saatnya jual 💰.
- Pasar sedang pesimis → Semua berpikir negatif → Saham dijual di harga rendah📉 → Saatnya buy 💵.
Menentukan posisi siklus bisa dilihat dari beberapa hal. Siklus yang terbentuk dari sifat psikologis manusia akan berulang dan mempengaruhi siklus berikutnya. Contoh: Booming batu bara → uang batu bara mengalir → orang akan belanja barang mewah → sektor properti dan otomotif ikut naik.
Bullish:
- Berita good news 😊
- Orang banyak berpuas diri 😌
- Banyak yang memberikan pandangan optimis 🤞
- Skeptis terhadap potensi penurunan 🤔
- Tidak terlalu memperhatikan risiko 🛑
- Kredit bertumbuh dan menerima hampir siapa saja 💳
Bearish:
- Berita bad news → resesi, inflasi, stagflasi, kiamat batu bara, dll. 📉
- Ketakutan akan peristiwa di masa depan: Perang, kenaikan FED Rate, dll. ⚠️
- Banyak orang skeptis 😟
Secara umum, pasar saham akan selalu bullish didorong oleh pertumbuhan bisnis dan ekonomi negara tersebut. Namun, akan selalu ada kesempatan saat market bearish dalam perjalanannya. Pasar selalu akan menuju kesetimbangannya, bergerak seperti pendulum, Greed ↔️ Fear.
- Setelah terjadi krisis → recovery bullish ke atas menuju kesetimbangan 🔼.
- Setelah terjadi euforia → koreksi bearish ke bawah menuju kesetimbangan 🔽.
Harus pelajari tendencies, mana yang akan terjadi secara probabilitas 🎲.
Contoh:
- Covid-19 → Pembatasan mobilitas → Pasar mengalami krisis → Saatnya beli, Bargain time! 🛒 Banyak saham turun yang akan kembali ke harga normalnya.
- Harga batu bara dunia naik → Perusahaan batu bara mendapatkan laba tinggi → Saatnya jual, Cuan time. 💸 Banyak batu bara naik tapi akan kembali ke harga normalnya.
Ignore Emotion, Embrace Rationality 😎