CS

Cerita Saham

Laporan Keuangan

📚 Analisis Laporan Keuangan. Konsep dan Aplikasi oleh Toto Prihadi

Analis mencoba menggali informasi dari laporan keuangan adalah untuk:

  • Pola pendapatan perusahaan
  • Kualitas laba perusahaan
  • Prospek arus kas perusahaan
  • Prospek pertumbuhan perusahaan

1. 🧾 Laporan Keuangan

Secara garis besar, terbagi menjadi 4 bagian.

  • Laporan Posisi Keuangan (Neraca): Menggambarkan posisi keuangan berupa asetm utang, dan ekuitas (modal)
  • Laporan Laba-Rugi: Menggambarkan kinerja yang tercermin dari laba, yaitu selisih pendapatan dan biaya.
  • Laporan Arus Kas: Menggambarkan bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan kas dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan.
  • Laporan Perubahan Ekuitas: Perubahan Ekuitas yang berasal dari kinerja internal berupa laba dan pembagian dividen, serta pengaruh dari perubahan komposisi setoran modal.

2. Catatan atas Laporan Keuangan (Notes to the Financial Statements)

Catatan Awal - Kode Angka 1

Menceritakan kondisi perusahaan secara umum:

  • Informasi umum
  • Berdirinya perusahaan
  • Penarawan publik atas saham yang pernah dibuat
  • Komposisi direksi dan komisaris

Catatan Akutansi Penting - Kode Angka 2

Menceritakan kebijakan akutansi yang penting:

  • Dasar penyusunan lapran keuangan, dalam kasus tertentu adalah laporan keunagan konsoliidasian (dengan anak perusahaan?)
  • Prinsip-prinsip konsolidasi
  • Transakis dengan pihak berelasi
  • Kebijakan pencatatan di setiap pos neraca dan laba-rugi

Laporan Auditor

Opini yang bisa muncul dalam LK oleh Kantor Akuntan Publik (KAP):

  • Unqualified Opinion (Wajar tanpa pengecualian)
    • Standard Unqualified: Semua kondisi terpenuhi
    • Unqualified with Explanatory Paragraph: Auditor telah menyelesaikan Laporan keuangan. Tapi perlu ditambah informasi tambahan.
  • Qualified Opinion (Wajar dengan pengecualian) Auditor telah menyelesaikan Laporan keuangan. Tapi perlu ditambah informasi tambahan. Tapi akan menyebutkan audit yang dilakukan ada keterbatasan atau standar akunting tidak digunakan dalam penyusunan LK.
  • Adverse/disclaimer (Menolak memberikan pendapat) LK tidak disajikan dengan baik, auditor tidak independen

SOA - Sarbannes-Oxley Act of 2020

Tanggung jawab direksi atas LK. Direktur keuangan dan direktur utama ikut beertanggung jawab tentang kebenaran isi LK.


Langkah dalam Analisis Lapran Keuangan

  1. Menetapkan tujuan dan konteks analisis
  2. Mengumpulkan data
  3. Memproses data
  4. Menganalisis dan menginterpretasikan data yang diproses
  5. Mengembangkan dan mengkomunikasikan kesimpulan
  6. Tindakan lanjutan

IFRS dan PSAK (?)

International Financial Reporting Standard (?)
PSAK (?)

Klasifikasi Informasi Laporan Keuangan

  1. Asset Harta kekayaan / Aktiva. Sumber daya yang dimikili perusaahan, contoh: Kas, Persedian atau aset tetap, yang dapat dimanfaatkan pada waktu mendatang.
  2. Liability Utang adalah kewajiban kepada pihak lain.
  3. Equity Ekuitas -> Hak residual pemegang saham. Berhubungan dengan setoran pemilik dan perolehan laba bersih yang merupakan hak pemilik.
  4. Income Laba -> kenaikaan manfaat ekonomi berupa kenaikan aset.
  5. Expense Beban -> penurunan manfaat ekonomi berupa penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang berakibat turunnya ekuitas.

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Aset(Aktiva, Sumber Daya) = (Utang + Ekuitas) (Pasiva, Sumber Dana)

Perbedaan Utang dan Ekuitas

UtangEkuitas
UmurTerbatasTidak terbatas
Imbal Hasil Pemegang SertifikatBungaDividen, Gain
Sifat Imbal HasilPastiTidak Pasti
KomposisiDebt to Equity100% modal
Prioritas dalam kebangkrutanKlaim lebih awalKlaim paling akhir

Komposisi Aset

Aset Lancar
  • Kas
  • Persediaan
  • Piutang
Operating Cycle
Kas -(produksi barang/jasa)-> Persediaan -(di jual)-> Tunai atau Kredit(Piutang) -> kembali menjadi Kas
Aset Tidak Lancar
  • Aset tetap
    • Aset tetap dengan umur terbatas: mesin, etc
    • Aset tetap dengan umur tidak terbatas: tanah, etc
  • Aset tak berwujud
    • Hukun: trademark, copyright
    • Goodwill saat merger
  • Investasi (pada perusahaan lain)

Ekuitas

  • Ekuitas yang timbul karena setoran modal pemilik
  • Ekuitas yang timbul dari akumulasi laba yang tidak dibagi
  • Ekuitas yang timbul karena kegiatan lain: gain, selisih kurs, dll.

Laporan Laba-Rugi dan Pendapatan Komprehensif


Laporan Arus Kas

  • Aktivitas operasi Aktifitas penghasil pendapatan perusahaan.
  • Aktivitas investasi Perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
  • Aktivitas pendanaan (financing) Dilakukan jika arus kas operasi tidak mampu menutupi kebutuhan.