Bandarmologi
Kasta IHSG
PSP > Bandar > Ritel
Quote dari Pak Arga, Creative Trader
Pasar saham itu:
1. adu pintar
2. adu modal
3. adu sabar
Kepentingan Bandar
Bandar Saham goreng saham karena ada kepentingan.
- Distribusi total ke Ritel -> $BOSS, $ENVY, $HKMU. Selesai: Saham Hancur! -> Belum tentu akan digoreng lagi oleh Bandar.
- Jual ke Investor Asing -> $BREN, harga dikerek sampe jadi #1 Market Cap di IHSG. Otomatis Fund Manager, etc harus rebalancing porto mereka agar kinerjanya sama.
- Studi kasus: $GOTO -> Kesayangan BEI. Masuk LQ45 padahal masih rugi dan menjadi yang pertama saham LQ45 tapi gocap!
- Studi kasus: $PANI ->
- Studi kasus: Peter Parker -> Mau jadi orang terkaya?
- Studi kasus: FIRE -> Pernah digoreng -> 50 -> digoreng lagi.
Fase Goreng Saham
Volume seminimal mungkin, Harga sidedway / dijaga agar tidak naik. Tidak ada berita bagus / cenderung berita negatif yang keluar -> Saham dibuat sunyi.
Menguji kesabaran ritel. Ritel cutloss karena nggak sabar -> bandar akumulasi lagi.
Harga naik liar. +10% / +20% untuk menarik trader -> jadi masuk ke watchlist mereka. Berita bagus bermunculan. Sahamnya menjadi berisik -> dibahas berbagai influencer.